Beranda

Rabu, 13 Agustus 2014

TIPS

Seiring berkembangnya teknologi, kita semua perlu mempelajarinya agar tidak tertinggal. Seperti yang dilakukan UMM kepada mabanya. UMM mengadakan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Disini kita diajarkan beberapa materi yang berhubungan dengan teknologi informasi. Ini beberapa tips saat mengikuti pelatihan.
Pertama, sebaiknya kita membaca dulu materi yang akan disampaikan agar pada saat materi tersebut dibahas kita bisa mengerti dan tidak bingung. Kedua, dengarkan dengan seksama penjelasan kakak instruktur, catat hal-hal penting yang disampaikan,karena pada saat kita mengerjakan soal evaluasi pasti kita akan menemukan soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan. Ketiga, segerakan mengerjakan tugas yang sudah di dapatkan karena waktu pengerjaan tidak lama. Terakhir, tanyakan apa yang kamu belum pahami kepada instruktur agar materi tersebut bisa bermanfaat buat kita.

Kulkas Pintar Jepang


Suatu hari nanti, dalam waktu dekat, semua kulkas di Jepang bisa berinteraksi dengan pemiliknya.
Itulah mimpi Panasonic dan Toshiba yang sedang gencar menyempurnakan teknologi kulkas pintar yang bisa mengirimkan sms, mms dan bahkan 'chatting' dengan pemiliknya via smartphone dan tablet. Misalnya waktu persediaan telur sudah menipis, sang kulkas akan memberitahu ke pemiliknya untuk segera beli telur sebelum benar-benar habis. Kita juga bisa menulis pesan di layar sentuh di pintu kulkas.

Jurusan Pilihanku

UMM sebagai salah satu lembaga pendidikan menyediakan berbagai jurusan yang memiliki kelebihan masing masing. Salah satunya adalah Jurusan ITP

Dikampus ini, aku masuk dalam Fakultas Pertanian Peternakan jurusan ITP (Ilmu dan Teknologi Pangan). Jurusan ini awalnya bernama Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) yang berdiri tahun 1993. jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan UMM telah merumuskan program jangka panjang. Program pengembangan tersebut dibagi menjadi delapan kelompok, salah satunya adalah program kewirausahaan. Menurutku, di zaman sekarang ini seorang pemuda lebih baik menciptakan pekerjaan dari pada mencari pekerjaan, sehingga program ini sangat mendukung pemuda yang ingin menjadi wirausaha seperti aku.

Selasa, 12 Agustus 2014

Muhammadiyah Malang University





UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai “The Real University”, yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi

Senin, 11 Agustus 2014

Hometown

Budaya


Konon cerita asal-usul suku Bulungan dimulai dari kisah kehidupan Ku Anyi, Ku Anyi adalah seorang kepala Suku Dayak Hupan (Dayak Kayan Uma Apan) mereka tinggal di hilir Sungai Kayan, mula-mula mendiami sebuah perkampungan kecil yang penghuninya hanya terdiri atas kurang lebih 80 jiwa di tepi Sungai Payang, cabang Sungai Pujungan. 
Hingga masa tuanya Ku Anyi ternyata belum dikaruniai seorang anak. ketika suatu hari, pada saat Ku Anyi berburu di hutan, ia mendengar suara aneh. Anjing berburunya menyalak keras kearah sebatang bambu betung dan sebutir telur diatas pohon Jemlai. Karena rasa penasarannya, bambu betung dan sebutir telur tersebut dibawanya pulang dan diletakan di perapian dapur. Keesokan harinya kedua benda tersebut berubah menjadi dua sosok bayi mungil laki-laki dan perempuan. Akhirnya, Ku Anyi dan Istrinya memberikan nama Jau Iru yang artinya “si Guntur Besar” pada bayi laki-laki dan Lemlai Suri pada bayi perempuan tersebut, keduanya dipelihara dengan baik hingga dewasa. 
Peristiwa aneh ini oleh masyarakat dinamakan Bulongan (bambu dan telur), pada perkembanganya menjadi Bulungan. Versi lainnya menyebutkan Bulungan berasal dari perkataan “ Bulu Tengon”, karena perubahan dialek dari bahasa bulungan kuno ke bahasa melayu menjadi Bulungan. sebutan ini digunakan sampai saat ini.